24JAMNEWS.COM – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat, uang terkait judi online terdeteksi mengalir ke 20 negara.
Total uang yang mengalir keluar mencapai triliunan.
Hal itu dikatakan Kepala PPATK Ivan Yustianvandana, dalam keterangannya, Selasa (18/6/2024).
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
KPK akan Periksa Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil Setelah Lebaran, Kasus Pengadaan Iklan BJB
Usai Penurunan IHSG Secara Drastis, Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Berusaha Tenangkan Pasar
Termasuk Franky Wijaya, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ada 20 negara saat ini terdeteksi yang bernilai triliunan,” ujarnya, dikutip dari Apakabarindonesia.com.
Ivan menjelaskan, aliran uang judi online terbanyak di negara ASEAN. Kini, pihaknya telah memblokir ribuan rekening terkait judi online yang mengalir ke luar negeri.
“(Terbanyak di) ASEAN. Ada ribuan rekening (diblokir).” ucap Ivan lebih lanjut.
Baca Juga:
PT Sritex akan Dikelola Investor Baru, 2 Minggu ke Depan Karyawan Dapat Dipekerjakan Kembal
Donald Trump Sempat Sebut Tiongkok Kendalikan Pangkalan di Afghanistan, Ini Tanggapan Taliiban
Berguna untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Hasil Penelitian Beberkan Mengenai Manfaat Berpuasa
Sebelumnya, PPATK mengatakan ada 3,2 juta WNI bermain judi online.
Mereka yang bermain judi online yaitu mulai dari pelajar hingga ibu rumah tangga.
“Dari 3,2 juta yang kita identifikasi pemain judi online rata-rata bermain di atas Rp100 ribu.”
“Hampir 80 persen dari 3,2 juta pemain teridentifikasi (bermain di atas Rp100 ribu),” ujar Koordinator Humas PPATK, Natsir Kongah dalam acara ‘Mati Melarat Karena Judi’.
Baca Juga:
Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
DPP PDI Perjuangan Beri Penjelasan Terkait ‘Larangan Retret oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri
Menurut Natsir, beberapa pemain teridentifikasi bermain judi online adalah ibu rumah tangga.
Ia mengaku khawatir jika seorang ibu rumah tangga bermain judi online.
PPATK sendiri menurut Natsir, memiliki cara mendeteksi rekening yang berkaitan dengan judi online.
Natsir mengatakan, PPATK mengetahui mekanisme perputaran uang judi online.
“Mekanismenya kita sudah tahu, bagaimana pelaku dikirim ke bandar kecil, dari bandar kecil dikirim ke bandar besar.”
“Dan sebagian bandar besar yang dikelolakan di luar negeri,” kata Natsir.
“Banyak juga ternyata uang dari judi online itu dilarikan ke luar negeri. Dan nilainya itu di atas Rp5 triliun lebih,” ujar Natsir, mengakhiri.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekonominews.com dan Infofinansial.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Topikindonesia.com dan Jabarraya.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.