Sebanyak 69 Pendaki Dievakuasi Tim Gabungan, Kebakaran Hutan dan Lahan Terjadi di Gunung Sumbing

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 4 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi kebakaran hutan dan lahan. (Dok. BNPB)

Ilustrasi kebakaran hutan dan lahan. (Dok. BNPB)

ON24JAM.COM – Sebanyak 69 pendaki Gunung Sumbing dievakuasi oleh tim gabungan setelah terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Insiden karhutla terjadi di kawasan jalur pendakian Kecamatan Kalikajar, Kecamatan Sapuran dan Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat, 1 September 2023

Keseluruhan para pendaki itu tersebar di tiga base camp (BC) pendakian yang meliputi BC Butuh 25 orang, BC Lamuk 7 orang dan BC Stikpala 37 orang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo bersama TNI, Polri dan tim gabungan juga melakukan proses penyelidikan lebih lanjut terkait muasal terjadinya karhutla tersebut.

Sekretaris BPBD Kabupaten Wonosobo, Bambang Tri P bersama Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyopuspito dalam keterangannya menyatakan bahwa kebakaran tersebut memang rentan terjadi karena faktor cuaca.

Oleh sebab itu, Bambang menghimbau kepada seluruh masyarakat maupun tim petugas base camp agar lebih waspada dan segera melapor apabila menemukan titik api.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang tinggal di lereng gunung dan para base camp untuk waspada dan hati-hati.”

“Mengingat cuaca seperti yang sekarang ini, kemarau panjang sangat rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan,” kata Bambang, Jumat, 1 September 2023.

Senada dengan Bambang, Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyopuspito juga mengimbau kepada masyarakat khususnya bagi para pendaki gunung.

Algar apabila telah menggunakan api untuk kebutuhan pendakian dapat memadamkan dan memastikan bahwa api sudah benar-benar padam sebelum meninggalkan lokasi.

Baca Juga:

Presiden Prabowo Subianto: Kalau Tahun ke-4 Saya Mengabdi Namun Kecewakan Rakyat, Saya Malu Maju 2029

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

DPP PDI Perjuangan Beri Penjelasan Terkait ‘Larangan Retret oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri

Hari Ini, Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Periksa Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno

Eko menambahkan bahwa Polres Wonosobo akan berkolaborasi dengan Brimob Polda Jateng, BPBD Kabupaten Wonosobo dan relawan PB Wonosobo untuk menyisir lokasi khususnya jalur pendakian dengan fokus utama mengevakuasi para pendaki.

“Kami mengimbau kepada para warga sekitar hutan agar melakukan upaya mitigasi untuk mencegah terjadinya kebakaran, contoh para pendaki setelah menggunakan api harus dimatikan dan benar-benar mati,” kata Eko.

Di samping itu, pemadaman sekaligus kaji cepat juga diupayakan guna mencegah agar api tidak meluas.

Adapun upaya pemadaman karhutla tersebut cukup menantang.

Sebab titik api diperkirakan berada pada ketinggian antara 2.500 hingga 2.900 mdpl dan diduga dari arah jalur pendakian via Banyumudal.

Selain itu lokasi titik api masih belum diketahui secara pasti karena terhalang kabut yang mulai turun.

Berdasarkan laporan visual dari lokasi permukiman warga, api terlihat menyala dan mengeluarkan kepulan asap putih tertiup angin.

Namun dipastikan bahwa jaraknya jauh dari perkampungan penduduk, sehingga kecil kemungkinan dapat menyambar hingga rumah-rumah warga.

Adapun perkembangan yang diperbarui per Sabtu, 2 September 2023 pukul 07.00 WIB, terpantau ada 30 titik api yang berada di lereng Gunung Sumbing.

Upaya pemadaman akan terus dilanjutkan menggunakan cara manual, mengingat medan yang tidak mungkin dilalui kendaraan taktis pemadam kebakaran.

Demikian sebagaimana dikutip media ini dari keterangan tertulis dari Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D.***

Berita Terkait

Syamsi Hari: Acara Peningkatan Kapasitas SDM BNSP Sebagai Langkah Nyata Menuju Pelayanan Publik yang Optimal
9 LSP Kolaborasi dengan BNSP di KEK Jiipe Gresik, Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja Berlangsung
BNSP Lakukan Monev Dalam Proses Uji Sertifikasi Kompetensi Untuk Para Guru SMK Bidang Industri dan Pariwisata
Seorang Gadis Pengendara Motor Tewas Tertimpa Pohon Tumbang Saat Pulang Kerja dari Kota Madiun
Warga Magetan Bunuh Diri dengan Nyebur ke Sumur tapi Gagal, Begini Penjelasan Kepala Desa Pelem Karangrejo
Jasad Anggota Polisi Bau Arak, Diduga Mabuk Mengemudi Motor Bertabrakan dengan Minibus di Magetan
Warga Mengungsi Karena Asap Tebal, TPA Kopi Luhur Seluas Kurang Lebih 3 Hektar Terbakar di Kota Cirebon
Polda Jateng Tangkap 278 Tersangka, Kasus Penyalahagunaan Narkotika Selama Bulan Agustus 2023

Berita Terkait

Sabtu, 14 September 2024 - 18:54 WIB

Syamsi Hari: Acara Peningkatan Kapasitas SDM BNSP Sebagai Langkah Nyata Menuju Pelayanan Publik yang Optimal

Kamis, 5 September 2024 - 15:29 WIB

9 LSP Kolaborasi dengan BNSP di KEK Jiipe Gresik, Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja Berlangsung

Rabu, 3 Juli 2024 - 22:09 WIB

BNSP Lakukan Monev Dalam Proses Uji Sertifikasi Kompetensi Untuk Para Guru SMK Bidang Industri dan Pariwisata

Sabtu, 23 September 2023 - 14:53 WIB

Seorang Gadis Pengendara Motor Tewas Tertimpa Pohon Tumbang Saat Pulang Kerja dari Kota Madiun

Sabtu, 16 September 2023 - 09:29 WIB

Warga Magetan Bunuh Diri dengan Nyebur ke Sumur tapi Gagal, Begini Penjelasan Kepala Desa Pelem Karangrejo

Berita Terbaru