24JAMNEWS.COM – Bakamla masih terus berupaya mencari korban kecelakaan Anak Buah Kapal Motor (ABK KM) Alistya Utama pada hari ke-6 pencarian.
Mereka adalah perwakilan personel Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) yang tergabung dalam Tim Safety And Rescue (SAR) Gabungan
Operasi hari ke-6 itu dilakukan di sekitar Perairan Tanjung Weduar, Pulau Kei Besar, Maluku Tenggara pada Jumat (29/3/2024).
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Soal Tren Deflasi yang Terjadi Selama 5 Bun Beruntun, Ini Penjelasan Menkeu Sri Mulyani Indrawati
Kementan akan Bagikan Benih Gratis untuk Para Petani yang Lakukan Percepatan Tanam di Oktober 2024
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (23/3/2024) pada awalnya diketahui oleh Pos Badan SAR Nasional (Basarnas).
Laporan diterima dari masyarakat bahwa korban bernama Helmi Baktiar terjauh ke laut pada koordinat 06.12.645 South (Selatan) – 133.00.650 East (Timur).
Kepala Pos SAR Tual sesegera mungkin berkoordinasi dengan Bakamla RI Tual dan Polisi Air (Polair) Tual untuk membentuk Tim SAR Gabungan.
Baca Juga:
Pihak Keluarga Ungkap Penyebab Wafatnya Mantan Artis Marissa Haque Secara Mendadak di Saat Tidur
Jokowi Dorong Lagi Masyarakat Minta Prabowo Lanjutkan Program Bantuan Beras 10 Kilogram Per
BPS Ungkap Alasan Indonesia pada Periode September 2024 Alami Deflasi Sebesar -0,12 Persen
Baca artikel lainnya di sini : Prabowo Hadiri Bukber Partai Golkar Bareng Gibran, Tegaskan Hormati Proses dan Tunggu Putusan MK
Dan langsung mempersiapkan alat dan menuju lokasi jatuhnya korban guna melakukan pencarian.
Hingga saat ini, berdasarkan siaran pers pada Jumat (29/3/2024), korban belum juga ditemukan, namun upaya proses pencarian masih terus berlanjut.
Baca artikel lainnya di sini : Tindak Lanjut Kasus Komoditas Timah, Kejaksaan Agung Periksa Seorang Komisaris PT Refined Bangka Tin
Baca Juga:
Kasus Penerbitan IUP, KPK Periksa Pejabat Pemprov Kalimantan Timur dan Seorang Ibu Rumah Tangga
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Senin Ini Kadin Indonesia Beri Keterangan kepada Media Usai Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Bertemu
Sebanyak 15 Penambang Meninggal Dunia, Tambang Ilegal Longsor di Kabupaten Solok, Sumatera Barat
Demikian pernyataan Kepala Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan (SPKKL) Bakamla RI Tual Letnan Kolonel (Letkol) Bakamla Rizal Ufer Suat, S.Pi.
Operasi SAR Gabungan sendiri terdiri dari perwakilan personel Bakamla RI Tual, Tim Rescue SAR Tual, Polisi Air dan Udara (Polairud Tual), dan Polisi Resort (Polres) Tual.***
Artikel di atas, sudah dìterbitkan di portal berita nasional dari Maluku Malukuraya.com
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Terkinipost.com dan Hellojatim.com
Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.