ON24JAM.COM – Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menyampaikan harapannya pada Prabowo Subjanto untuk bersunguh-sungguh ketika menjadi Presiden Republik Indonesia.
Hal itu ia sampaikan pada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat forum silaturahmi ‘Sarapan Bareng 1000 Guru Ngaji Se-DIY’ di Prima SR Hotel and Convention, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada Rabu, 20 September 2023.
Lebih lanjut, Gus Miftah menegaskan bahwa sosok pemimpin bangsa selanjutnya harus memperhatikan kesejahteraan para guru ngaji.
Sebab, pengorbanan mereka dinilai sangat kurang diapresiasi padahal telah berperan penting dalam mencerdaskan anak-anak bangsa di bidang agama.
Baca Juga:
Sapu Langit Media Network Luncurkan Media Online 062.live – Portal Berita dengan Konten Khusus Video
Super Lengkap, Inilah 100-an Portal Berita yang Bermitra dengan Sapu Langit Communications
“Saya hari ini menuntut Pak Prabowo untuk bersungguh-sungguh menjadi Presiden Indonesia.”
Baca artikel lainnya di sini: Tanggapi Isu Tampar Wamentan, Prabowo Subianto Sebut Dirinya Belum Bertemu dengan Wamentan
“Supaya kedepan para guru ngaji ini mendapat penghargaan dan perlakuan layak dari negara,” kata Gus Miftah.
Menanggapi tuntutan itu, Prabowo Subianto mengatakan bahwa para guru mengaji itu memang banyak berjasa dalam membimbing dan membentuk moral anak-anak Indonesia.
Baca Juga:
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka Hadiri Rakornas Gakkumdu di Hotel Grand Sahid, Jakarta
“Tadi Gus Miftah sudah menyampaikan perjuangan bapak ibu sekalian, telah banyak jasanya dalam membimbing, mengajar anak-anak kita khususnya di bidang agama.”
“Membentuk anak-anak yang bermoral dan berakhlak,” kata Prabowo Subianto.
Lebih lanjut, Prabowo Subianto juga mengatakan seringkali nilai-nilai akhlak itu dikesampingkan.
Sehingga, banyak orang cenderung tidak seimbang antara pengetahuan akademisnya dengan penerapan nilai-nilai keagamaannya.
Baca Juga:
VIDEO: Soal Pilih Menteri, Capres Prabowo Subianto: Tak Hanya Best Brains, tapi Juga Akhlak Baik
Prabowo Subianto Angkat Bicara Soal Menteri Pilihan: Tak Hanya Best Brains, tapi Juga Akhlak Baik
Inara Rusli Resmi Bercerai dengan Penyanyi Virgoun, Status Pernikahannya Menjadi Lebih Jelas
“Karena memang sesungguhnya kelemahan bangsa kita justru sering disitu.”
“Kadang-kadang semakin pandai, pintar, kaya, tinggi pangkat, semakin aneh-aneh kelakuannya.”
“Kadang-kadang kita juga bingung melihatnya. Itulah masalah bangsa,” jelas Prabowo Subianto.
Dengan demikian, menurut Prabowo Subianto kunci utama untuk menyelesaikan masalah itu adalah membangun perekonomian yang maju melalui hilirisasi industri.
Jika negara mampu mengelola kekayaannya, maka pemerintah memiliki anggaran untuk memberi penghasilan yang cukup untuk banyak guru termasuk guru mengaji.***