Prakonvensi RSKKNI Pembiayaan: OJK Bahas Pentingnya Kompetensi dan Sertifikasi di Le Méridien Jakarta

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 31 Mei 2024 - 04:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Prakonvensi Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) bidang Pembiayaan di Hotel Le Méridien,  Jakarta (29/5/24).

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Prakonvensi Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) bidang Pembiayaan di Hotel Le Méridien, Jakarta (29/5/24).

24JAMNEWS.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Prakonvensi Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) bidang Pembiayaan di Hotel Le Méridien, Jakarta (29/5/24).

Acara yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan ini bertujuan untuk mengumpulkan tanggapan dan masukan terkait rancangan standar kompetensi sebelum tahap verifikasi dan penetapan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI).

Prakonvensi ini bertujuan untuk menyusun standar kompetensi yang menjadi acuan dalam program sertifikasi kompetensi dan pelatihan di sektor pembiayaan.

Langkah ini penting untuk memastikan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor keuangan khususnya bidang pembiayaan memiliki profesionalisme, integritas, dan daya saing global.

Acara prakovensi ini dihadiri oleh, antara lain Agus Sugiarto, Kepala OJK Institute; Ni Nyoman Puspani, Direktur Perencanaan Pengembangan SDM; NS Aji Martono, Anggota Komisioner Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP); M. Amir S, Direktur Standar Kompetensi dan Program Pelatihan Kemnaker RI; Sigit Sembodo, Ketua Tim Penyusun SKKNI bidang Pembiayaan; dan Iwan Setiawan, Ketua Tim Verifikator SKKNI bidang Pembiayaan.

Prakonvensi ini membahas berbagai aspek penting dari RSKKNI, termasuk tata tertib dan delapan perintah standardisasi, daftar tim perumus dan tim verifikasi, serta peta kompetensi dan unit kompetensi. Diskusi kelompok juga diadakan untuk mendetailkan mekanisme dan isi dari standar yang diusulkan.

Acara berlangsung dengan format tatap muka, memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi langsung dan memberikan masukan terkait rancangan standar kompetensi.

Dalam diskusi kelompok, peserta membahas detail dari setiap aspek rancangan, mengidentifikasi potensi perbaikan, dan menyepakati langkah-langkah ke depan.

Prakonvensi RSKKNI ini diadakan pada hari Rabu, 29 Mei 2024, bertempat di Hotel Le Méridien Jakarta. Pemilihan lokasi ini strategis untuk menjangkau peserta dari berbagai daerah, terutama mereka yang berkepentingan dalam sektor pembiayaan.

Dengan adanya prakonvensi ini, diharapkan bahwa rancangan SKKNI yang dihasilkan akan lebih komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan industri.

Masukan dari berbagai pihak akan memperkaya rancangan tersebut, memastikan bahwa standar kompetensi yang disusun mampu meningkatkan kualitas SDM di sektor pembiayaan Indonesia.

Ni Nyoman Puspani, dalam sambutannya, menekankan pentingnya prakonvensi ini sebagai langkah awal untuk memastikan bahwa SDM di sektor pembiayaan memiliki kompetensi yang diakui secara nasional dan internasional.

Baca Juga:

Pertemuan Spesial Idul Fitri: PROPAMI dan LSP Pasar Modal di Ruang BNSP

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

OJK Sanksi Administratif Terhadap 20 Perusahaan Pembiayaan, 6 Modal Ventura, dan 10 Peer Lending

BNSP, Kementerian PUPR, dan LPJK Berbagi Praktik Terbaik dalam Pengelolaan Proses Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi

Beliau juga menambahkan bahwa keterlibatan semua pemangku kepentingan dalam penyusunan standar ini sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal.

NS Aji Martono dari BNSP juga menyoroti bahwa standar kompetensi ini akan menjadi landasan penting dalam program sertifikasi dan pelatihan yang berkelanjutan.

M. Amir S dari Kemnaker RI menegaskan bahwa verifikasi dan penetapan standar ini akan dilakukan dengan seksama untuk memastikan bahwa SDM sektor pembiayaan siap menghadapi tantangan global.

Sigit Sembodo dan Iwan Setiawan, sebagai ketua tim penyusun dan verifikator, mengapresiasi partisipasi aktif para peserta dalam diskusi kelompok.

Mereka optimis bahwa hasil prakonvensi ini akan membawa dampak positif bagi peningkatan kualitas SDM di sektor pembiayaan.

Dengan berakhirnya prakonvensi ini, langkah berikutnya adalah verifikasi eksternal dan penetapan SKKNI oleh Kemnaker RI. Hasil dari prakonvensi ini diharapkan dapat membentuk SDM yang kompeten, profesional, dan siap bersaing di kancah global, menjadikan sektor pembiayaan Indonesia lebih kuat dan terpercaya.

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Harianinvestor.com dan Mediaemiten.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media ekonomi & bisnis lainnya, dapat menghubungi Rilisbisnis.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788

Berita Terkait

Salah Satunya Mesin Ekonomi Baru, Airlangga Hartarto Ungkap 3 Mesin Utama untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Mendag Ungkap Alasan Kenakan Bea Masuk Komoditas Impor dari Berbagai Negara, Termasuk Tiongkok
Pelemahan Nilai Tukar: Tantangan bagi Sektor yang Bergantung pada Impor Bahan Baku, Dampak pada Kinerja IHSG
Ini Tujuan Jajaran Direksi BRI Kembali Lakukan Aksi Borong Saham hingga Miliaran Rupiah
Meningkatkan Mutu dan Kompetensi: Peran Penting LSP Perikanan Hias Indonesia dalam Industri Ikan Hias Nasional
Indonesia Hadapi Beberapa Risiko Global, Salah Satunya Arah Kebijakan FED yang Penuh Ketidakpastian
Indonesia Hadapi Beberapa Risiko Global, Salah Satunya Pasok Global yang Belum Sepenuhnya Pulih
Bulog Diminta Badan Pangan Nasiona Serap Sebanyak-banyaknya Produksi Dalam Negeri59
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 13 Juli 2024 - 15:50 WIB

Bank Terbesar Amerika Serikat, JPMorgan Chase Raup Pendapatan Bersih 18,15 Miliar Dolar AS pada Q2 2024

Sabtu, 11 Mei 2024 - 16:01 WIB

Palestina Beri Tanggapan Soal Penutupan Paksa Kantor Berita Al Jazeera di Yerusalem oleh Israel

Berita Terbaru