BOGOR — Presiden RI sekaligus Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyuarakan imbauan kepada para pengusaha untuk berpihak ke petan.
Permintaan itu disampaikan saat momen HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (15/2/2025).
Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan bahwa rakyat menanti bakti pemerintah dan mengharapkan hasil nyata.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Termasuk Franky Wijaya, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio
Banyak Pertanyaan dan Keraguan yang Muncul Soal Danantara, Begini Respons Prabowo Subianto
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan demikian, ia mengingatkan kepada para pengusaha penggilingan padi agar tidak mengambil untung terlalu besar yang dapat mencekik para petani.
“Pengusaha mau untung jangan mencekik petani-petani kita. Dari pada mencekik (petani), lebih baik saya cekik kau.”
“Boleh untung tapi untung yang wajar. Rakyat kita harus sejahtera. Petani kita harus dapat keuntungan yang cukup,” imbuhnya.
Baca Juga:
Prabowo Ingin Hasil Penghematan Anggaran Diinvestasikan ke Industri yang Ciptakan Lapangan Kerja
Gerindra Usung Prabowo Subianto Capres pada Pemilu 2029, Politisi Golkar Ungkap Alasan Beri Dukungan
“Kalau kau tidak patuh, kami akan bertindak dan dasar hukum saya adalah UUD 1945 Pasal 33.”
“Perekonomian disusun atas azas kekeluargaan kemudian, bumi dan air,” jelasnya.
Ia menuturkan, penggilingan padi merupakan salah satu aspek krusial yang dibutuhkan demi ketersediaan pangan untuk rakyat Indonesia.
Dengan demikian, ia kembali menekankan bahwa pemerintah akan menindak tegas para pelaku bisnis yang tidak patuh khususnya penggilingan padi.
Baca Juga:
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
“Hati-hati! Kalau kau bandel tidak mau memperhatikan petani dan mengangkat derajatnya petani, saya akan pakai Pasal 33.”
“Saya atas nama rakyat Indonesia, saya akan menguasasi penggilingan padi yang bandel-bandel itu,” tegasnya.
Ia pun meminta otoritas terkait termasuk Kementrian Pertanian untuk mengawal instruksinya tersebut.
Ia optimistis, Indonesia mampu menjadi negara yang kaya jika dikawal untuk berada di jalan yang benar.
“Ada menteri pertanian di sini, mereka (pengusaha) masih mau ikut kita? Masih mau di republik ini? Selagi kita berada di jalan yang benar, kita bisa menjadi negara yang kaya,” pungkasnya.***
Artikel di atas, sebelumnya telah dipublikasikan portal berita Adilmakmur.co.id. Terima kasih
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoemiten.com dan Pangannews.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Infoseru.com dan Poinnews.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Jatengraya.com dan Hallobandung.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.