Kendalikan Karhutla di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Berikut Ini Upaya Tim Satgas Darat dan Udara

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 18 September 2023 - 11:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan Terbakar. (Dok. BNPB)

Hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan Terbakar. (Dok. BNPB)

ON24JAM.COM – Hutan dan lahan di wilayah Kecamatan Pedamaran, Pampangan dan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, kembali dilumat ‘si jago merah’ pada hari Minggu (17/9/2023).

Pantauan udara yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan, api terlihat tak hanya membakar hutan dan semak belukar saja namun juga areal perkebunan produksi.

Asap berwarna putih terlihat membumbung tinggi ke angkasa tertiup angin mengarah ke Kota Palembang.

Sementara itu di lokasi lain, titik api juga terpantau merambat di pinggir jalan tol kilometer 347 Palembang Kayu Agung.

Beruntung tim gabungan satgas darat karhutla dari BPBD Kabupaten OKI, Manggala Agni dan Polres OKI dengan sigap turun ke lapangan menaklukan api agar tidak meluas dan mengatur lalu lintas bagi pengguna jalan tol.

Baca artikel lainnya di sini: Karhutla di Sumsel, BNPB: Tidak Benar Disebut Asapnya Luar Biasa dan Menyeberang ke Negara Tetangga

Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) oleh tim gabungan satgas darat tak selamanya berjalan dengan mulus.

Lokasi titik api yang berada di tengah-tengah hutan dan semak lahan menjadi tantangan tersendiri.

Selain fokus ke upaya pemadaman, tim harus tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan.

Di sisi lain, ketersediaan sumber air juga sangat terbatas setelah musim kemarau turut menguras habis lokasi-lokasi penampungan air.

Namun tim gabungan satgas tetap solid menumpas api yang kian merajalela dalam beberapa hari terakhir.

Kabar baiknya, api juga berhasil dikuasai berkat hasil dukungan satgas udara dengan dukungan helikopter water bombing BNPB, yang memang sudah disiagakan di wilayah Sumatera Selatan untuk pemadaman karhutla.

Baca Juga:

Jajaran Pegurus LDII Diminta Presiden Jokowi untuk Temui Presiden Terpilih Prabowo Subianto

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Komoditas Kelapa Sawit atau CPO Indonesia dan Turunannya akan Diprioritaskan untuk Penggunaan di Dalam Negeri

Artis Bunga Zainal Rugi hingga Rp15 Milyar Akibat Kasus Investasi Bodong, Polisi Periksa hingga 8 Jam

Gempuran demi gempuran ‘bom air’ lambat laun pun membuahkan hasil.

Api serta merta mulai dapat dijinakkan dan tentu saja hal itu meringankan kinerja tim gabungan satgas darat yang terkendala aksesbilitas.

Api yang membakar semak belukar di lahan seluas 0,5 hektare milik masyarakat Kecamatan Pangkalan Lampam, belum padam sepenuhnya namun sejauh ini dapat dikendalikan.

Hal itu berdasarkan hasil laporan tim BPBD Kabupaten OKI per Minggu (17/9/2023) pukul 20.07 WIB.

Adapun titik hotspot yang berhasil diidentifikasi ada sebanyak 46 titik.

Sebagai antisipasi dan penanganan lanjutan karhutla, tim gabungan baik satgas darat maupun udara akan terus memonitor dan melakukan upaya pemadaman serta pendinginan.

Di samping itu, posko-posko siaga karhutla juga ditambah setelah Bupati OKI menaikkan status siaga menjadi darurat karhutla.

Melalui kenaikkan status tersebut, maka seluruh stakeholder termasuk pihak swasta diminta agar turut mendukung upaya penanganan karhutla hingga api benar-benar dapat dikendalikan.

Demikian keterangan tertulis yang diterima redaksi dari Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D.***

Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 11:47 WIB

Kasus Dugaan Gratifikasi Kaesang Pangarep, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Beda Pendapat dengan Pimpinan KPK

Sabtu, 7 September 2024 - 10:39 WIB

Perkuat Kolaborasi untuk Pembangunan ASEAN, Prabowo Subianto ke Kamboja Temui PM dan Presiden Senat

Rabu, 4 September 2024 - 13:30 WIB

Ketua KPK Tegaskan Tidak Ada Perlakuan Khusus kepada Kaesang Pangarep, Semua Orang di Hadapan KPK Sama

Rabu, 4 September 2024 - 07:40 WIB

Jajaran Pegurus LDII Diminta Presiden Jokowi untuk Temui Presiden Terpilih Prabowo Subianto

Senin, 2 September 2024 - 09:33 WIB

Ungkap Alasan Kenapa Bersatu dengan Jokowi, Prabowo Subianto: Saya Percaya Beliau Hatinya Merah Putih

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 08:22 WIB

Jokowi Tanggapi Pertanyaan Jurnalis Soal Isu Menjadi Pengurus Partai Golkar Usai Bahlil Ketua Umum

Rabu, 21 Agustus 2024 - 12:12 WIB

Para Menteri, Wakil Menteri, Hingga Kepala Badan yang Baru Dilantik Dihimbau untuk Segera Laporkan LHKPN

Senin, 19 Agustus 2024 - 10:37 WIB

Presiden Jokowi Lantik Angga Raka Prabowo Dilantik Jadi Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika RI

Berita Terbaru