24JAMNEWS.COM – Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto melepaskan pin Kementerian Pertahanan yang terpasang di saku kiri kemeja putihnya.
Peristiwa terjadi ketika menghadiri acara Dialog Pers dan Capres oleh PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) di Gedung Dewan Pers, Kamis (4/1/2024).
Prabowo hadir memenuhi undangan PWI pada pukul 13:00 WIB tiba di Gedung Dewan Pers disambut oleh Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun dan jajaran.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Termasuk Franky Wijaya, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio
Banyak Pertanyaan dan Keraguan yang Muncul Soal Danantara, Begini Respons Prabowo Subianto
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terima kasih telah hadir, silahkan Pak,” sambut Ketua Dewan PWI Pusat mempersilakan Prabowo untuk membuka Dialog
Seketika, Prabowo bertanya mengenai status undangannya, apakah sebagai Menteri Pertahanan atau calon presiden.
“Saya diundangnya sebagai capres ya?” ujar Prabowo. Ia kemudian dengan sigap melepas pin Kementerian Pertahanan yang dikenakannya.
Baca Juga:
Prabowo Ingin Hasil Penghematan Anggaran Diinvestasikan ke Industri yang Ciptakan Lapangan Kerja
Jangan Kau Cekik Para Petani! Rakyat Harus Sejahtera, Permintaan Tegas Prabowo Subianto ke Pengusaha
Prabowo selanjutnya mengucapkan terima kasih atas undangan PWI.
Dalam kesempatan itu, Prabowo membedah seputar visi misi Prabowo-Gibran sekaligus menjawab sejumlah pertanyaan dari para pimpinan redaksi media.
Terkait soal komitmen terhadap kebebasan pers, program makan siang dan susu gratis, kesetaraan gender, serta keberlanjutan pembangunan IKN.
“Terima kasih atas undangan ini dan saya sudah menyiapkan buku untuk saudara-saudara, ada 3 judul ya, ada tiga judul.”
Baca Juga:
Gerindra Usung Prabowo Subianto Capres pada Pemilu 2029, Politisi Golkar Ungkap Alasan Beri Dukungan
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
“Yang satu buku saya tentang kepemimpinan militer ada dua jilid dari itu bisa dipahami latar belakang saya, nilai-nilai yang saya anut.”
“Falsafah yang saya anut, falsafah hidup, falsafah pengabdian, dan icon-icon ataupun idola-idola dalam kehidupan saya,” ujar Prabowo.***