24JAMNEWS.COM – Capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto mengungkapkan kriteria menteri pilihannya jika dirinya mendapat amanah menjadi Presiden RI 2024.
Sosok tersebut harus memiliki kemampuan otak yang bagus, serta akhlak yang baik.
Prabowo mengatakan, kriteria menteri bagi dirinya ialah putra dan putri bangsa alias the best brain of the country (kecerdasan terbaik) termasuk the best brain and heart of the country. (kecerdasan dan punya hati nurani terbaik).
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Ini yang Dilaporkan Menkeu Sri Mulyani Indrawati dan Wakil Menkeu Thomas Djiwandono kepada Prabowo
Prabowo Subianto ke Laos Temui Presiden dan Perdana Menteri Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jangan brain aja (yang bagus) tapi akhlaknya busuk, bahaya itu. Waduh, lebih baik brain biasa saja, tapi akhlaknya baik,” ujar Prabowo.
Prabowo menyampaikan saat menghadiri dialog terbuka Muhammadiyah bersama calon pemimpin bangsa di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jumat (24/11/2023).
Baca artikel lainnya di sini: KPU Tetapkan Prabowo – Gibran Sah Peserta Pilpres, TKN Ajak Tinggalkan Polemik dan Fokus ke Depan
Baca Juga:
Perkuat Kolaborasi untuk Pembangunan ASEAN, Prabowo Subianto ke Kamboja Temui PM dan Presiden Senat
Ia menekankan, akhlak baik adalah yang terpenting. Prabowo menilai, mempunyai kecerdasan yang luar biasa menjadi tak berarti, jika memiliki hati nurani yang tidak baik.
Hal ini akan memunculkan berbagai niatan tercela dari segala upaya.
“Brain pinter, keminter (sok pintar). Pintar, (malah) pintar nyolong. Saudara-saudara, haduh, teknik nyolong itu luar biasa macamnya,” ucap Prabowo.
Ia melanjutkan, memilih menteri pilihan seperti berada di persimpangan jalan.
Baca Juga:
Jajaran Pegurus LDII Diminta Presiden Jokowi untuk Temui Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Prabowo lalu mencontohkan, ibarat membentuk tim sepak bola dengan para pemain terbaik untuk bisa menjadi juara.
“Ini adalah keadaan di persimpangan jalan, to be or not to be. Kita kalau benar, milih tim yang bagus.”
“Sama seperti sepak bola, kita harus ambil pemain-pemain terbaik bangsa Indonesia, baru kita bisa juara,” ujar Prabowo.
“Nggak boleh ada kroninya siapa, ini konconya siapa. Nanti (di bawah kepemimpinannya), menteri-menteri semua harus yang terbaik, jadi saya terbuka, ya,” imbuhnya.***