Partai Demokrat Jelaskan Arah Koalisi ke Depan, Gabung dengan Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto?

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 5 September 2023 - 08:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

ON24JAM.COM – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan mengenai arah politiknya ke depan usai keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Diketahui, Partai Demokrat resmi mencabut dukungannya untuk calon presiden (capres) Anies Baswedan sekaligus keluar dari Koalisi yang dipimpin Partai NasDem.

Hal itu terjadi, setelah Majelis Tinggi Partai Demokrat menggelar rapat di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023).

Partai Demokrat Partai menyatakan bahwa Partai NasDem membuat keputusan sepihak dengan mengajak kerja sama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sekaligus menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan.

Baca artikel lainnya di sini: SBY Angkat Bicara Soal Arah Politik Partai Demokrat dalam Koalisi Parpol Usai Cabut Dukungan kepada Anies

Kemudian, Anies Baswedan dan Muhaimn Iskandar (Cak Imin) menggelar deklarasi di Hotel Majapahit, Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).

Duet Anies-Cak Imin dengan akronim AMIN tersebut menjadi deklarasi pertama pasangan capres/cawapres untuk Pilpres 2024.

Merespons hal tersebut Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut partai-nya akan bergabung dengan koalisi lain.

Koalisi yang dimaksud adalah yang memiliki kesamaan cara pandang, visi kebangsaan, dan etika politik.

Setelah keluar dari koalisi parpol pendukung Anies Baswedan, Partai Demokrat memilki 2 pilihan lagi untuk bergabung dengan koalisi parpol Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.

“Dalam upaya memperjuangkan perubahan dan perbaikan itu, Demokrat akan berikhtiar untuk bergabung dengan koalisi lain.”

Baca Juga:

Memiliki Resep untuk Tingkatkan Elektoral Partai dari Jokowi, Begini Pengakuan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Peretas PDNS Tak Libatkan Negara, Menkominfo Budi Arie Setiadi: Perorangan dengan Motif Ekonomi

Kasus Dugaan Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan, Syahrul Yasin Limpo Dituntut 12 Tahun Penjara

“Yang memiliki kesamaan cara pandang, visi kebangsaan, dan etika politik,” kata AHY.

AHY menyampaikan hal itu dalam konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Senin, 4 September 2023.

AHY memandang bahwa etika, integritas, dan komitmen telah tergerus dalam hiruk-pikuk menuju Pemilu 2024.

AHY menilai, ketiga hal tersebut tidak lagi menjadi penting dan relevan dalam mencapai tujuan politik.

“Ini yang justru menebalkan keyakinan politik saya bahwa perubahan benar-benar diperlukan.”

“Karena demokrasi yang sejati, hanya bisa dirawat dan tetap eksis jika hal-hal mendasar tadi tetap dipertahankan,” ucap AHY.

Oleh sebab itu, AHY menyebut pihaknya tidak akan menyerah untuk terus memperjuangkan nilai dan etika dalam kehidupan politik dan demokrasi.***

Berita Terkait

Partai Gerindra Buka Peluang Dukung Pasangan Kaesang Pangarep dan Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng
Soal Potensi Ridwan Kamil Berpasangan dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jabar, Begini Tanggapan Partai Golkar
Memiliki Resep untuk Tingkatkan Elektoral Partai dari Jokowi, Begini Pengakuan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan
Soal Usung Kader PDIP Tri Rismaharini untuk Cslon Wagub pada Pilkada Jatim 2024, PKB Beri Penjelasan
Soal Nama untuk Calon Gubernur di Pilkada Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, Ini Kata Partai Demokrat
Menangkan Pilkada 2024, Sejumlah Pers Daerah dari Pulau Sumatera hingga Pulau Papua Siap Kolaborasi
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani: Kita Akan Buat Kekuasaan Prabowo Terang Benderang
Kemenkeu Beti Tanggapan Soal PDIP Usung Sri Mulyani dalam Bursa Pemilihan Gubernur DKI Jakarta
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 24 Juli 2024 - 08:12 WIB

Salah Satunya Mesin Ekonomi Baru, Airlangga Hartarto Ungkap 3 Mesin Utama untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 4 Juli 2024 - 15:46 WIB

Pelemahan Nilai Tukar: Tantangan bagi Sektor yang Bergantung pada Impor Bahan Baku, Dampak pada Kinerja IHSG

Rabu, 26 Juni 2024 - 13:31 WIB

Ini Tujuan Jajaran Direksi BRI Kembali Lakukan Aksi Borong Saham hingga Miliaran Rupiah

Senin, 10 Juni 2024 - 00:09 WIB

Meningkatkan Mutu dan Kompetensi: Peran Penting LSP Perikanan Hias Indonesia dalam Industri Ikan Hias Nasional

Jumat, 31 Mei 2024 - 04:08 WIB

Prakonvensi RSKKNI Pembiayaan: OJK Bahas Pentingnya Kompetensi dan Sertifikasi di Le Méridien Jakarta

Rabu, 8 Mei 2024 - 14:07 WIB

Indonesia Hadapi Beberapa Risiko Global, Salah Satunya Arah Kebijakan FED yang Penuh Ketidakpastian

Rabu, 8 Mei 2024 - 10:58 WIB

Indonesia Hadapi Beberapa Risiko Global, Salah Satunya Pasok Global yang Belum Sepenuhnya Pulih

Minggu, 5 Mei 2024 - 13:52 WIB

Bulog Diminta Badan Pangan Nasiona Serap Sebanyak-banyaknya Produksi Dalam Negeri59

Berita Terbaru