ON24JAM.COM – Polisi mengamankan pria inisial pelaku N (27), pelaku penusukan terhadap seorang wanita paruh baya hingga tewas di kawasan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Polisi mengamankan pria inisial pelaku N (27), pelaku penusukan terhadap seorang wanita paruh baya hingga tewas di kawasan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Victor Berlyantho mengatakan korban berinisial AF (51). Kasus penusukan tersebut terjadi pada Kamis (7/9/2023) malam.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Megawati Soekarnoputri Bersedia Bertemu dengan Prabowo Subianto, PDI Perjuangan Ungkap Alasannya
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi pelaku membobol rumahnya. Pelaku sudah ditangkap semalam,” ujar Victor Berlyantho saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat, 8 September 2023.
Menurut Victor Berlyantho, korban saat itu sedang tertidur dan tiba-tiba ditikam oleh N.
Baca artikel lainnya di sini: Oknum Polisi Pelaku Penusukan Sopir Taksi Online Hingga Tewas, Jaksa Minta Keterangan Keluarga
Baca Juga:
PDIP Sudah Legawa dengan yang Dilakukan Jokowi, Panda Nababan Tanggapi Ucapan Selamat Ulang Tahun
Mirisnya, aksi pelaku sempat kepergok anak korban dan spontan berteriak. Pelaku yang kaget kemudian melarikan diri.
“Pelaku masuk ke dalam rumah dan korban sedang tidur. (Pelaku) langsung masuk ke kamar korban, langsung ditusuk. Teriak, anaknya masuk, pelaku lari,” tuturnya.
Saat ini, lanjut Victor Berlyantho, pelaku beserta barang bukti sudah diamakan di Polsek Kelapa Dua.
“Barang yang digunakan ada sebilah pisau. Sudah bersimbah darah,” ucapnya.
Baca Juga:
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Bekasi, Jawa Barat Digeledah Penyidik, Begini Penjeĺassn KPK
Victor menjelaskan, pihak kepolisian saat ini tengah mendalami motif pembunuhan ini. Diduga pelaku tak terima ditagih utang oleh korban.
“Motifnya masih kami dalami, karena kita belum periksa tersangkanya.”
“Banyak yang ngomong (soal utang), tetapi belum bisa dipastikan lagi,” tukas Victor Berlyantho.***