24JAMNEWS.COM – PDI Perjuangan menanggapi permasalahkan Gibran Rakabuming Raka terkait soal mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) partai.
Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu tidak mempermasalahkan jika Gibran Rakabuming belum mengembalikan KTA partai.
Meski Gibran Rakabuming mencalonkan diri sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Soal Tren Deflasi yang Terjadi Selama 5 Bun Beruntun, Ini Penjelasan Menkeu Sri Mulyani Indrawati
Kementan akan Bagikan Benih Gratis untuk Para Petani yang Lakukan Percepatan Tanam di Oktober 2024
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ya kalau dia antar (kartu tanda anggota) syukur, nggak ngantar, tidak masalah,” ujar Masinton, usai menghadiri diskusi yang digelar di Jakarta Selatan, Minggu, 29 Oktober 2023.
Pernyataan tersebut disampaikan Masinton untuk menjawab pertanyaan wartawan terkait status keanggotaan Gibran di PDI Perjuangan.
Baca artikel lainnya di sini : Bursamediaonline.com Melayani Jasa Jual Beli dan Akuisisi Portal Berita yang Masih Berjalan dan Berkualitas
Baca Juga:
Pihak Keluarga Ungkap Penyebab Wafatnya Mantan Artis Marissa Haque Secara Mendadak di Saat Tidur
Jokowi Dorong Lagi Masyarakat Minta Prabowo Lanjutkan Program Bantuan Beras 10 Kilogram Per
BPS Ungkap Alasan Indonesia pada Periode September 2024 Alami Deflasi Sebesar -0,12 Persen
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan bahwa PDI Perjuangan masih menunggu etika politik Gibran Rakabuming Raka untuk mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) partai.
“Saya kira sesederhana itu bagi kami tentang Mas Gibran hari ini, kita tunggu niat baiknya untuk menunjukkan etika politik beliau.”
“Kepada Ibu Mega dan kepada keluarga besar partai,” kata Ahmad Basarah, usai kegiatan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (28/10/2023)
Masinton Pasaribu mengatakan bahwa hal yang penting dalam politik adalah adab dan etika, bukan sekadar kekuasaan dan jabatan.
Baca Juga:
Kasus Penerbitan IUP, KPK Periksa Pejabat Pemprov Kalimantan Timur dan Seorang Ibu Rumah Tangga
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Senin Ini Kadin Indonesia Beri Keterangan kepada Media Usai Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Bertemu
Sebanyak 15 Penambang Meninggal Dunia, Tambang Ilegal Longsor di Kabupaten Solok, Sumatera Barat
“Maka pergerakan politik itu harus bermuara pada membangun keadaban, bukan sekadar jabatan dan kekuasaan.”
“Apalagi kekuasaan dan jabatan dengan menabrak-nabrak aturan. Itu tidak benar, itu harus dilawan,” kata Masinton.
Masinton Pasaribu mengatakan bahwa kader yang tidak mengikuti putusan partai, secara otomatis sudah bukan lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan.
Masinton mengatakan bahwa sikap PDI Perjuangan sudah jelas dengan memutuskan mencalonkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai bakal pasangan calon presiden dan bakal calon wakil presiden.***