ON24JAM.COM – Langkah bersih-bersih di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah lama ditunggu masyarakat.
Karena itu langkah Menteri BUMN dan Kejaksaan Agung (Kejagung) yang akan mengusut dugaan korupsi dana pensiun diapresiasi.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah, KH Masyhuril Khamis
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Terkait Harun Masiku, KPK Periksa Mantan Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly pada Rabu Depan
Bicara Lagi Soal Korupsi, Prabowo Subianto Tegaskan Kalau Kau Khianati Rakyat, Saya akan Menindak!
Prabowo Perangi Korupsi dengan Luncurkan e-Katalog 6.0, Bisa Hemat Biaya Pengadaan hingga 30 Persen
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kiai Masyhuril menegaskan bahwa upaya bersih-bersih di BUMN sebenarnya sudah lama ditunggu masyarakat.
Dia menanggapi langkah Erick Thohir yang melapor ke Kejagung tentang dugaan korupsi dan penyimpangan pengelolaan dana pensiun BUMN
Baca artikel lainnya di sini: Soal Penyelewengan di Dana Pensiun, Menteri BUMN Erick Thohir Sebut 70 Persen Tidak Sehat
Baca Juga:
“Upaya bersih-bersih di BUMN sebenarnya sudah lama ditunggu masyarakat,” kata Kiai Masyhuril, Kamis, 5 Oktober 2023.
“Tidak hanya pada sektor-sektor yang mudah dibersihkan tapi pada sektor badan usaha yang dianggap basah,” imbuhnya.
Dalam kondisi ini, lanjutnya, rakyat tentu menanti kepedulian pihak berwenang untuk lebih serius memberantas korupsi tanpa pilih-pilih atau tanpa tebang pilih.
Langkah pembersihan pemberantasan korupsi, menurutnya, akan menaikkan kepercayaan publik.
Baca Juga:
Penjelasan KPK Terkait Sebanyak 52 Pejabat Kabinet Merah Putih yang Disebut Belum Serahkan LHKPN
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Sekjen Hasto Kristianto Beri Penjelasan Soal Mantan Pacar Kaesang Pangarep Gunakan Jaket PDIP
Siram Pakai Air Panas hingga Punggung Bayi Melepuh, Pengasuh Daycare di Depok Jadi Tersangka
“Harapan kami tentu dikerjakan dengan serius, tanpa ada sesuatu di balik itu, dan Kejaksaan Agung atau KPK harus benar-benar menindak siapapun yang terlibat, termasuk jika ada orang penting di sana,” ujar Kiai Masyhuril.
Sebagaimana diketahui, Erick Thohir yang banyak disebut sebagai cawapres pilihan anak muda ini, melaporkan dugaan korupsi dan penyimpangan pengelolaan dana pensiun BUMN ke Kejagung.
Dalam kesempatan itu Erick Thohir menjalin kerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
Erick Thohir menyampaikan ada sebanyak 70 persen atau sekitar 34 dari 48 dana pensiun BUMN yang dalam kondisi kronis parah akibat dugaan korupsi, dan penyalahgunaan keuangan.***