24JAMNEWS.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyerahkan 1.270 unit motor dinas untuk membantu tugas Babinsa di Papua.
Proses pelepasan itu dilakukan di Kodim 1710/Mimika, Timika, Papua, Jumat, 10 November 2023.
Prabowo Subianto mengungkapkan, dirinya secara bertahap bakal memberikan total 75.000 unit motor dinas berbahan bakar minyak (BBM) maupun listrik untuk Babinsa di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Termasuk Franky Wijaya, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio
Banyak Pertanyaan dan Keraguan yang Muncul Soal Danantara, Begini Respons Prabowo Subianto
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini adalah untuk Babinsa seluruh Indonesia, bertahap. Babinsa seluruh Indonesia akan dapat motor.”
“Kita coba sebagian motor mungkin di berbagai tempat adalah motor listrik,” ungkap Prabowo Subianto.
Baca artikel lainnya, di sini: Menhan Prabowo Subianto Beri Bantuan Sepeda Motor kepada Babinsa Kodim 1205/Sanggau, Kalbar
Baca Juga:
Prabowo Ingin Hasil Penghematan Anggaran Diinvestasikan ke Industri yang Ciptakan Lapangan Kerja
Jangan Kau Cekik Para Petani! Rakyat Harus Sejahtera, Permintaan Tegas Prabowo Subianto ke Pengusaha
Nantinya, lanjut Prabowo Subianto, sebagian bantuan pemberian motor listrik yang bakal diberikan tersebut merupakan produk karya anak bangsa, seperti dari PT LEN dan PT Pindad.
“Motor listrik buatan Indonesia sendiri, buatan anak-anak Indonesia, buatan PT LEN bersama PT Pindad.”
“Kita sudah berhasil membuat motor listrik, nanti akan kita bagikan juga,” ujar Prabowo Prabowo Subianto.
Baca artikel lainnya, di sini: Bikin Portal Berita Melayani Jasa Pembuatan Media Online yang Berkualitas dengan Paket Hemat
Baca Juga:
Gerindra Usung Prabowo Subianto Capres pada Pemilu 2029, Politisi Golkar Ungkap Alasan Beri Dukungan
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Menurut Prabowo Subianto, penggunaan kendaraan listrik saat ini adalah sebagai upaya menuju energi hijau dan terbarukan untuk mengurangi polusi udara, dan dari segi biaya jauh lebih efektif.
“Karena itu yang kita harapkan nanti di tempat-tempat tertentu pakai tenaga surya.”
“Jadi charger itu pakai tenaga surya, supaya nanti kebutuhan BBM kita terjangkau oleh seluruh unsur,” pungkas Prabowo Subianto.***