Dibahas di Sidang Kabinet, Muhadjir Effendy Tanggapi Program Makan Siang Gratis Prabowo – Gibran

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 28 Februari 2024 - 15:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. (Dok. Facebook.com/@Muhadjir Effendy)

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. (Dok. Facebook.com/@Muhadjir Effendy)

24JAMNEWS.COM – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menanggapi program makan siang gratis yang diusung salah satu Paslon.

Muhadjir mengatakan, pembahasan program makan siang gratis dalam Sidang Kabinet Paripurna dimaksudkan untuk menjaga kesinambungan.

“Itu untuk jaga-jaga saja, antisipasi saja itu,” kata Muhadjir kepada wartawan di Jakarta, Selasa (27/2/2024).

“Agar ada kesinambungan antara program yang sudah ada tahun 2024 nanti tidak putus pada 2025,” imbuhnya.

Muhadjir mengatakan, anggaran program makan siang gratis bisa masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN).

Serta dapat juga masuk dalam APBN Perubahan.

Baca artikel lainnya di sini : Muhadjir Effendy Tanggapi Program Makan Siang Gratis Prabowo – Gibran Dibahas di Sidang Kabinet

Dengan begitu, sebut Muhadjir, proses transisi program pemerintahan kelak dapat berjalan lancar.

Namun, ia menegaskan bahwa rancangan anggaran program makan siang gratis masih bersifat pembahasan

Lihat juga konten video, di sini:  Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Menjadi Jenderal TNI, Kenaikan Pangkat Istimewa dari Presiden

Baca Juga:

Soal Kabinet Prabowo Subianto, Gus Ipul Sebut NU Beri Dukungan Penuh, Mudah-mudahan Sukses Lancar

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Kasus Penerbitan IUP, KPK Periksa Pejabat Pemprov Kalimantan Timur dan Seorang Ibu Rumah Tangga

Senin Ini Kadin Indonesia Beri Keterangan kepada Media Usai Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Bertemu

“Syukur-syukur kalau enggak berubah, memang dirancang biar kompatibel saja.”

“Biar berkesinambungan dari APBN sebelumnya dengan APBN berikutnya.”

“Sehingga proses transisi tidak harus ada pembatasan, smooth aja,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat Sidang Kabinet Paripurna membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025.

Termasuk program makan siang gratis calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Tadi dibahas RKP, ini baru rapat awal saja. Membahas program-program prioritas Prabowo.”

“Termasuk di dalamnya adalah makan siang (gratis) tahap awal,” kata Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat ditemui wartawan di Istana Negara, Senin (26/2/2024).***

Artikel di atas juga sudah diterbitkan media nasional Fokussiber.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Cekfaktanya.com dan Jakarta24jam.com

Berita Terkait

Kasus Penerbitan IUP, KPK Periksa Pejabat Pemprov Kalimantan Timur dan Seorang Ibu Rumah Tangga
Sebanyak 15 Penambang Meninggal Dunia, Tambang Ilegal Longsor di Kabupaten Solok, Sumatera Barat
Kaesang Pangarep Siap Ikuti Keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi, Termasuk Gratifikasi atau Bukan
Prabowo Subianto ke Laos Temui Presiden dan Perdana Menteri Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral
Kasus Dugaan Gratifikasi Kaesang Pangarep, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Beda Pendapat dengan Pimpinan KPK
Perkuat Kolaborasi untuk Pembangunan ASEAN, Prabowo Subianto ke Kamboja Temui PM dan Presiden Senat
Ketua KPK Tegaskan Tidak Ada Perlakuan Khusus kepada Kaesang Pangarep, Semua Orang di Hadapan KPK Sama
Jajaran Pegurus LDII Diminta Presiden Jokowi untuk Temui Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 15:25 WIB

Butuh Pencitraan dan Pemulihan Citra di Media Ekonomi dan Bisnis? Rilispers.com Melayani Publikasi Khusus

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 15:40 WIB

Soal Tren Deflasi yang Terjadi Selama 5 Bun Beruntun, Ini Penjelasan Menkeu Sri Mulyani Indrawati

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 11:52 WIB

Kementan akan Bagikan Benih Gratis untuk Para Petani yang Lakukan Percepatan Tanam di Oktober 2024

Kamis, 3 Oktober 2024 - 11:50 WIB

Jokowi Dorong Lagi Masyarakat Minta Prabowo Lanjutkan Program Bantuan Beras 10 Kilogram Per

Sabtu, 28 September 2024 - 15:17 WIB

Senin Ini Kadin Indonesia Beri Keterangan kepada Media Usai Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Bertemu

Kamis, 26 September 2024 - 13:39 WIB

Dukung Ketahanan Pangan dan Ketahanan Energi Nasional, Agro Media Network Luncurkan Portal Sawitpost.com

Kamis, 26 September 2024 - 09:55 WIB

Badan Pangan Nasional dan Stakeholder Pangan Komitmen Turunkan Angka Susut dan Sisa Pangan

Rabu, 25 September 2024 - 10:45 WIB

Berikut Ini 5 Perusaahaan Asing yang Siap Investasì Senilai Lebih dari 2,5 Triliun di Ibu Kota Nusantara

Berita Terbaru