24JAMNEWS.COM – Indonesia mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) segera bertindak.
Untuk menurunkan ketegangan dan terus berupaya menciptakan perdamaian di Timur Tengah.
Indonesia juga prihatin atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah saat ini dan menyerukan semua pihak untuk menahan diri.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Soal Tren Deflasi yang Terjadi Selama 5 Bun Beruntun, Ini Penjelasan Menkeu Sri Mulyani Indrawati
Kementan akan Bagikan Benih Gratis untuk Para Petani yang Lakukan Percepatan Tanam di Oktober 2024
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketegangan di Timur Tengah meningkat usai Iran menyerang Israel pada Minggu dini hari.
Iran mengatakan serangannya itu merupakan balasan atas tindakan Israel, dan sudah sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB.
Pasal 51 Piagam PBB mengatakan bahwa negara-negara anggota mempunyai hak melekat.
Baca Juga:
Pihak Keluarga Ungkap Penyebab Wafatnya Mantan Artis Marissa Haque Secara Mendadak di Saat Tidur
Jokowi Dorong Lagi Masyarakat Minta Prabowo Lanjutkan Program Bantuan Beras 10 Kilogram Per
BPS Ungkap Alasan Indonesia pada Periode September 2024 Alami Deflasi Sebesar -0,12 Persen
Baca artikel lainnya di sini : Sri Mulyani Bahas Ekonomi Global dan Geopolitik Sambil Makan Nastar dan Cemilan Lebaran Bersama Anak Buah
Untuk membela diri secara individu atau kolektif jika terjadi serangan bersenjata.
“Indonesia sangat prihatin atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah dan menyerukan semua pihak untuk menahan diri,” tulis Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia melalui sosial media X, Minggu, 14 April 2024.
Baca artikel lainnya di sini : PM Israel Benjamin Netanyahu Berì Ancaman akan Bahayakan Siapapun yang Membahayakan Negaranya
Baca Juga:
Kasus Penerbitan IUP, KPK Periksa Pejabat Pemprov Kalimantan Timur dan Seorang Ibu Rumah Tangga
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Senin Ini Kadin Indonesia Beri Keterangan kepada Media Usai Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Bertemu
Sebanyak 15 Penambang Meninggal Dunia, Tambang Ilegal Longsor di Kabupaten Solok, Sumatera Barat
Selain itu, Indonesia juga mendesak DK PBB untuk segera menghentikan pendudukan ilegal Palestina dan berbagai pelanggaran hukum internasional oleh Israel.
Menurut Indonesia, penyelesaian masalah Palestina yang adil melalui Solusi Dua Negara (Two-State Solution) akan menjadi kunci terciptanya stabilitas keamanan kawasan.
“Penyelesaian masalah Palestina yang adil melalui Two-State Solution akan menjadi kunci terciptanya stabilitas keamanan kawasan,” tulis Kemlu.***
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Apakabarnews.com dan Bisnisidn.com
Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.