Mengapa Saya Mencalonkan Diri Sebagai Presiden Republik Indonesia

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 14 Februari 2024 - 07:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto. (Facebook.com/Prabowo Subianto)

Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto. (Facebook.com/Prabowo Subianto)

Oleh: Prabowo Subianto, Politikus Indonesia, Ketua Umum Partai Gerindra, dan Calon Presiden RI 2024.

24JAMNEWS.COM  – Selama sepuluh minggu terakhir, saya telah melakukan perjalanan ke seluruh Indonesia untuk kampanye presiden saya.

Saya mengunjungi kota-kota besar dan kecil, bertemu dengan ribuan orang dari berbagai agama dan etnis, masyarakat biasa, orang tua, guru, pelajar dan profesional muda, petugas kesehatan, tentara dan petani, pengusaha dan pedagang.

Saya menyampaikan kepada mereka visi saya tentang Indonesia dan mereka juga menyampaikan harapan dan impian mereka. Pengalaman luar biasa ini mengajarkan saya banyak hal.

Pada salah satu pertemuan tersebut, seorang mahasiswa muda bertanya kepada saya mengapa saya mencalonkan diri sebagai presiden lagi.

Intinya, alasan saya mencalonkan diri adalah alasan yang sama dengan alasan yang sama yang membuat saya, ketika saya masih muda.

Baca artikel lainnya di sini : Mengenai Pelaku Penyebaran Hoaks Pesawat Mirage dan PT MTI, Ini Kata Pengacara Hotman Paris Hutapea

Menjadi seorang prajurit yang mempertaruhkan nyawanya dalam pertempuran dan kemudian menjadi seorang komandan yang mendapat kehormatan memimpin pasukan dalam perang.

Saya mencalonkan diri karena alasan yang sama yang membawa saya memasuki dunia politik dan kehidupan publik.

Lihat juga konten video, di sini: Bersama Prabowo dan Ratusan Ribu Warga di Sidoarjo, Jawa Timur, Gus Miftah Pimpin Sholawat

Baca Juga:

Penjelasan Gerindra Soal Kapan dan Siapa Sosok Menteri Kabinet Merah Putih yang Berpeluang Dicopot Prabowo

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Pemerintah Perkuat Stok Daging Ruminansia, Persiapan Menjelang Ramadan dan Idulfitri Tahun 2025

Tonggak Sejarah Pertanian, Baru Pertama Kali Kantor Pusat Kementan di Ragunan Dikunjungi Kepala Negara

Karena saya mencintai negara saya dan karena saya ingin mengabdi padanya! Karena bagi saya, Indonesia adalah yang utama!

Tapi itu hanya sebagian dari jawabannya. Saya juga mencalonkan diri karena setelah sekian lama mengabdi pada negara saya, saya yakin saya adalah kandidat terbaik yang memenuhi syarat.

Untuk apa yang dibutuhkan Indonesia pada momen penting dalam sejarahnya, yaitu kesinambungan, kepemimpinan, visi dan persatuan. Persatuan di atas segalanya!

Jangan salah: pemilu tanggal 14 Februari adalah pemilu paling penting yang pernah terjadi di Indonesia sejak pemilu demokratis pertama.

Pemilu ini akan menentukan masa depan negara kita dan untuk membangun masa depan yang kita inginkan.

Tidak ada cara lain selain menunjukkan tekad dan konsistensi dalam tindakan yang tidak pernah gagal. Ini juga alasan saya memperkenalkan diri.

Saya telah menunjukkan di masa lalu bahwa bagi saya, Indonesia adalah yang utama.

Demi persatuan dan kepentingan terbaik negara kita, empat tahun lalu, saya mengesampingkan persaingan saya dengan Presiden Jokowi dan menerima undangannya untuk mengerjakan proyeknya untuk Indonesia sebagai Menteri Pertahanan.

Oleh karena itu, pada tanggal 14 Februari, ketika masyarakat Indonesia bersiap untuk memilih, mereka perlu menanyakan beberapa pertanyaan sederhana kepada diri mereka sendiri.

Apakah mereka ingin reformasi ambisius dan transformatif pada masa kepemimpinan Presiden Jokowi terus berlanjut hingga Indonesia menyadari potensi sebenarnya sebagai negara maju dan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia?

Apakah mereka ingin negaranya terus berada pada jalur pertumbuhan, pembangunan dan keadilan ekonomi?

Apakah mereka menginginkan modernisasi angkatan bersenjata kita sehingga tentara kita mampu menjamin keamanan dan kedaulatan kita di dunia dimana keamanan menjadi semakin genting?

Apakah mereka ingin Indonesia memikul tanggung jawabnya sebagai negara yang sedang berkembang?

Apakah hal ini berkontribusi terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan kita?

Apakah mereka ingin kebijakan dan program kesehatan, pendidikan, bantuan sosial dan pembangunan pedesaan, dengan panggilan sosial, terus berlanjut dan berkembang?

Apakah mereka memimpikan sebuah negara yang mampu swasembada energi, pangan dan air, sehingga jutaan orang dapat keluar dari kemiskinan?

Tentang negara dimana politik menjadi lebih demokratis dan terbuka serta terdapat mobilitas sosial bagi semua orang?

Selama delapan tahun terakhir, Presiden Jokowi telah mendorong agenda reformasi dan modernisasi yang ambisius ini, melalui upaya yang besar dan menghadapi tentangan yang sengit.

Siapa yang lebih baik dari saya, yang merupakan salah satu kolaborator terdekatnya dalam proyek untuk Indonesia yang kita inginkan, yang dapat melanjutkan pekerjaan ini?

Siapakah yang dapat lebih mempersatukan bangsa Indonesia dalam meraih masa depan cerah yang layak didapatkan oleh negara dan rakyat kita?

Saya memilih sebagai pasangan saya Gibran Rakabuming Raka, seorang politikus muda dan cemerlang, yang berprestasi sebagai Walikota Surakarta.

Anda hanya perlu melihat kinerja Gibran dalam debat, melihat bagaimana dia berinteraksi dengan orang-orang dalam rapat umum dan pertemuan kita untuk memahami bahwa dia adalah pilihan terbaik untuk pekerjaan itu

Dengan masuknya Gibran ke dalam tim, saya pastikan pemuda Indonesia punya keterwakilan di kantor presiden.

Bersama-sama, kita tidak hanya memberikan jaminan kepada bangsa Indonesia akan keberlangsungan reformasi yang telah dilakukan selama delapan tahun terakhir, namun juga jaminan bahwa kita akan bekerja demi masa depan yang layak mereka dapatkan.

Pada tanggal 14 Februari, warga negara akan memilih pada hari yang akan menjadi perayaan demokrasi kita yang dinamis.

Saya yakin mereka akan mendukung pencalonan saya sebagai presiden.

Bukan karena aku sempurna. Ini bukan karena saya tidak melakukan kesalahan selama 72 tahun terakhir.

Saya telah melakukan beberapa kesalahan, namun saya memiliki kerendahan hati untuk belajar darinya.

Orang-orang akan memilih saya karena mereka tahu saya adalah kandidat mereka. Karena saya punya program terbaik.

Karena hanya saya yang bisa menyatukan mereka untuk mewujudkan Indonesia yang kita inginkan.

Dan yang terpenting, karena mereka tahu bahwa saya adalah orang yang menepati janji saya dan tidak akan berhenti sampai saya menepati semua janji yang telah saya buat kepada mereka.*

* Artikel ini sudah dimuat di media Perancis Atlantico.fr, dengan judul “Pourquoi je me présente à la présidentielle indonésienne”.***

Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional Apakabarindoneisa.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Fokussiber.com dan Infoekbis.com

Berita Terkait

Abaikan Efisiensi, Presiden Prabowo Subianto Sebut Ada Birokrasi yang Merasa Sudah Menjadi Raja Kecil
Sidak Lagi, Prabowo Subianto Cek Makan Bergizi Gratis di SDN 1 dan SDN 2 Bogor, Disambut Antusias Para Pelajar
Kejagung Minta Kades Arsin bin Arsip Serahkan Buku Letter C Desa Kohod Terkait Hak di Area Pagar Laut
Vonis Hakim Terdakwa Harvey Moeis Disebut Tak Sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung yang Berlaku
Geledah Rumah Milik Pengusaha Djan Faridz, KPK Bawa 3 Koper Dokumen, 1 Kardus dan 1 Tas Jinjing
DPR Apresiasi Langkah Tegas Presiden Prabowo Subianto Soal Pemagaran Laut Banten di Perairan Tangerang
Sebut Karya Seni yang Luar Biasa, Wamen Komdigi Angga Raka Prabowo Beli Lukisan Prabowo dari Warga Lapas
Bagi Siswa Sekolah Umum dan Sekolah Keagamaan, Makan Bergizi Gratis Harus Jadi Program yang Berkeadilan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 15:35 WIB

Ketidakpastian Global Bayangi Pasar Indonesia, CSA Index Februari 2025 Turun, Target IHSG Dikoreksi ke 7.277

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:33 WIB

Pemerintah Perkuat Stok Daging Ruminansia, Persiapan Menjelang Ramadan dan Idulfitri Tahun 2025

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:35 WIB

Tonggak Sejarah Pertanian, Baru Pertama Kali Kantor Pusat Kementan di Ragunan Dikunjungi Kepala Negara

Sabtu, 25 Januari 2025 - 08:23 WIB

Wamentan Sudaryono Pastikan Bendungan Sidoras Dibangun Tahun Ini, Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Selasa, 21 Januari 2025 - 07:37 WIB

Sebut Menuju Swasembada Energi, Presiden Prabowo Subianto Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi

Sabtu, 4 Januari 2025 - 10:27 WIB

Hadapi Tekanan Nilai Tukar Rupiah dan Likuiditas, BNI Dorong Tingkatkan Dana Murah Lewat Digital

Rabu, 1 Januari 2025 - 10:46 WIB

Stop Impor Beras, Wamentan Sudaryono Siapkan 90 Ribu Ton Benih Unggul untuk Tingkatkan Produktivitas

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:04 WIB

Hingga 31 Januari 2025, Persrilis.com Beri Diskon 50 Persen di 150+ Portal Berita Jaringan Sapulangit Media

Berita Terbaru