ON24JAM.COM – Presiden Jokowi turut merespons kabar Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang hilang kontak.
Presiden Jokowi mengatakan Syahrul Yasin Limpo belum sampai ke Indonesia, ditunggu saja.
“Ya ditunggu lah. Beliau kan keluar belum sampai ke Indonesia,” ujar Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Megawati Soekarnoputri Bersedia Bertemu dengan Prabowo Subianto, PDI Perjuangan Ungkap Alasannya
SCROLL TO RESUME CONTENT
Presiden Jokowi bahkan menanyakan balik ke awak media terkait Syahrul Yasin Limpo yang hilang kontak.
Presiden Jokowi menyarankan dikontak, dan menanyakan balik adakah para awak media yang memiliki nomer teleponya.
Baca artikel lainnya di sini: KPK Tanggapi Soal Keberadaan Mentan Syahrul Yasin Limpo yang Belum Diketahui Usai Kunjungan ke Luar Negeri
Baca Juga:
PDIP Sudah Legawa dengan yang Dilakukan Jokowi, Panda Nababan Tanggapi Ucapan Selamat Ulang Tahun
“Siapa yang kehilangan kontak? dikontak saja, ada yang punya nomor teleponnya gak? Coba dikontak,” tambahnya.
Menanggapi apakah Presiden Jokowi mengetahui posisi Mentan, Presiden Jokowi menjawabnya urusan posisi apakah presiden harus mengetahuinya.
“Ya masa urusan sampe posisi dimana harus tau kamu gimana?” tanya Jokowi.
Presiden menyampaikan hal itu usaì Pembukaan Pameran Kerajinan terbesar di Asia Tenggara, Inacraft di Jakarta Convention Center, Rabu, 4 Oktober 2023.
Baca Juga:
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Bekasi, Jawa Barat Digeledah Penyidik, Begini Penjeĺassn KPK
Hingga saat ini Syahrul Yasin Limpo belum diketahui keberadaannya usai kunjungan kerja ke luar negeri.
Saat ini, Syahrul Yasin Limpo tengah terseret kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Sebelumnya, KPK telah melakukan penggeledahan di sejumlah tempat, salah satunya yaitu di Rumah dinas Syahrul Yasin Limpo pada Kamis, 28 September 2023.
KPK menemukan barang bukti berupa uang tunai puluhan miliar yang terdiri dari pecahan mata uang asing dan juga mata uang rupiah.
Selain itu, KPK juga menemukan Senjata Api (Senpi) dari penggeledahan tersebut.***