ON24JAM.COM – Polisi mengungkapkan kaitan antara Fredy Pratama dengan jaringan narkotika internasional wilayah Segitiga Emas atau The Golden Triangle.
Segitiga Emas atau The Golden Triangle merupakan kawasan yang disebut menjadi pusat perekonomian ataupun sumber penting narkotika dunia.
Melansir dari laman website BNN Riau, Segitiga Emas dulunya merupakan penghasil opium terbesar di Asia Tenggara dan juga terbesar di dunia yang berlokasi di Burma (Myanmar), Laos, dan Thailand.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Terkait Jaringan Narkotika Fredy Pratama, Aset Selebgram Nur Utami Senilai Rp7 M Disita Polisi
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sedangkan Fredy Pratama adalah bandar besar narkotika yang mengedarkan ke Indonesia.
Jaringan dari Fredy Pratama juga dikatakan mengambil barang-barang narkotika yang diedarkan di Indonesia dikemas (packaging) di Segitiga Emas.
Baca artikel lainnya di sini: Asal-usul Narkotika Fredy Pratama Sebelum Masuk Indonesia, Bareskrim Polri: Dari Kawasan Segitiga Emas
“Di-packaging di sana (Segitiga Emas) untuk dibawa ke Malaysia, baru drop ke Indonesia,“ kata Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa.
Mukti Juharsa mengatakan bahwa mertua dari Fredy Pratama merupakan kartel di Segitiga Emas.
Baca Juga:
Soal Munculnya Nama Mantan Presiden Jokowi dalam Daftar Tokoh Korup di Dunia, OCCRP Beri Respons
Presiden Prabowo Subianto Sebut Melukai Rasa Keadilan! Soal Vonis Rendah Koruptor Ratusan Triliun
Bantah akan Maafkan Koruptor yang Rugikan Negara, Prabowo Subianto Ajak Lagi Koruptor Bertobat
“Iya, mertuanya Fredy kan kartel di sana (Segitiga Emas),” ujar Mukti Juharsa kepada wartawan, Jumat (15/9/2023).
Lebih lanjut Mukti mengungkapkan kaitannya Fredy Pratama dengan Segitiga Emas yaitu istri dan juga mertuanya yang disebut warga negara Thailand
“Karena istri (dari Fredy Pratama) adalah orang Thailand dan mertuanya diduga adalah kartel narkotika di daerah Thailand,” kata Mukti Juharsa.***
Baca Juga:
Agus Hariadi Mengaku Disekap di Kamboja, Kerja Paksa dan Tak Dikasih Makan dalam Beberapa Hari
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo Sapa Warga saat Tinjau Jaringan Komunikasi di Stasiun Senen