Polisi Ungkap Kaitan antara Fredy Pratama dengan Segitiga Emas, Penghasil Opium Terbesar di Asia Tenggara

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 16 September 2023 - 14:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bareskrim Polri Sita Uang Rp1,2 di BSD Tangerang Terkait Jaringan Narkotika Internasional. (Instagram.com/@spripimpoldakalsel)

Bareskrim Polri Sita Uang Rp1,2 di BSD Tangerang Terkait Jaringan Narkotika Internasional. (Instagram.com/@spripimpoldakalsel)

ON24JAM.COM – Polisi mengungkapkan kaitan antara Fredy Pratama dengan jaringan narkotika internasional wilayah Segitiga Emas atau The Golden Triangle.

Segitiga Emas atau The Golden Triangle merupakan kawasan yang disebut menjadi pusat perekonomian ataupun sumber penting narkotika dunia.

Melansir dari laman website BNN Riau, Segitiga Emas dulunya merupakan penghasil opium terbesar di Asia Tenggara dan juga terbesar di dunia yang berlokasi di Burma (Myanmar), Laos, dan Thailand.

Sedangkan Fredy Pratama adalah bandar besar narkotika yang mengedarkan ke Indonesia.

Jaringan dari Fredy Pratama juga dikatakan mengambil barang-barang narkotika yang diedarkan di Indonesia dikemas (packaging) di Segitiga Emas.

Baca artikel lainnya di sini: Asal-usul Narkotika Fredy Pratama Sebelum Masuk Indonesia, Bareskrim Polri: Dari Kawasan Segitiga Emas

“Di-packaging di sana (Segitiga Emas) untuk dibawa ke Malaysia, baru drop ke Indonesia,“ kata Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa.

Mukti Juharsa mengatakan bahwa mertua dari Fredy Pratama merupakan kartel di Segitiga Emas.

“Iya, mertuanya Fredy kan kartel di sana (Segitiga Emas),” ujar Mukti Juharsa kepada wartawan, Jumat (15/9/2023).

Lebih lanjut Mukti mengungkapkan kaitannya Fredy Pratama dengan Segitiga Emas yaitu istri dan juga mertuanya yang disebut warga negara Thailand

“Karena istri (dari Fredy Pratama) adalah orang Thailand dan mertuanya diduga adalah kartel narkotika di daerah Thailand,” kata Mukti Juharsa.***

Berita Terkait

Sokong Ekosistem Perunggasan Nasional, Bapanas Utamakan Keberlanjutan Produksi Jagung Pakan Dalam Negeri
Prabowo Subianto Berhasil Operasi Cidera Kaki, Ucapkan Terima Kasih ke Tim Tenaga Medis
Peretas PDNS Tak Libatkan Negara, Menkominfo Budi Arie Setiadi: Perorangan dengan Motif Ekonomi
Kasus Dugaan Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan, Syahrul Yasin Limpo Dituntut 12 Tahun Penjara
DPR Minta Laporan Data Para Pejabat yang Terlibat Judi Online Kepala PPATK Beri Tanggapan Tegas
Sebanyak 3,2 Juta WNI Main Judi Online, Uang Triliunan Terdeteksi Mengalir ke 20 Negara Mayoritas di Asean
Prabowo Subianto Ajak Pemerintah Negara-negara Lain untuk Desak Israel untuk Segera Hentikan Serangan
BNSP Sertifikasi 149 CPMI Welder di Batam, Siapkan Tenaga Kerja Profesional untuk Industri Korea Selatan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 24 Juli 2024 - 08:12 WIB

Salah Satunya Mesin Ekonomi Baru, Airlangga Hartarto Ungkap 3 Mesin Utama untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 4 Juli 2024 - 15:46 WIB

Pelemahan Nilai Tukar: Tantangan bagi Sektor yang Bergantung pada Impor Bahan Baku, Dampak pada Kinerja IHSG

Rabu, 26 Juni 2024 - 13:31 WIB

Ini Tujuan Jajaran Direksi BRI Kembali Lakukan Aksi Borong Saham hingga Miliaran Rupiah

Senin, 10 Juni 2024 - 00:09 WIB

Meningkatkan Mutu dan Kompetensi: Peran Penting LSP Perikanan Hias Indonesia dalam Industri Ikan Hias Nasional

Jumat, 31 Mei 2024 - 04:08 WIB

Prakonvensi RSKKNI Pembiayaan: OJK Bahas Pentingnya Kompetensi dan Sertifikasi di Le Méridien Jakarta

Rabu, 8 Mei 2024 - 14:07 WIB

Indonesia Hadapi Beberapa Risiko Global, Salah Satunya Arah Kebijakan FED yang Penuh Ketidakpastian

Rabu, 8 Mei 2024 - 10:58 WIB

Indonesia Hadapi Beberapa Risiko Global, Salah Satunya Pasok Global yang Belum Sepenuhnya Pulih

Minggu, 5 Mei 2024 - 13:52 WIB

Bulog Diminta Badan Pangan Nasiona Serap Sebanyak-banyaknya Produksi Dalam Negeri59

Berita Terbaru