Warga Magetan Bunuh Diri dengan Nyebur ke Sumur tapi Gagal, Begini Penjelasan Kepala Desa Pelem Karangrejo

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 16 September 2023 - 09:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Magetan Bunuh Diri dengan Nyebur ke Sumur tapi Gagal. (Dok. Fin)

Warga Magetan Bunuh Diri dengan Nyebur ke Sumur tapi Gagal. (Dok. Fin)

ON24JAM.COM – Seorang pria warga Kabupaten Magetan, Jawa Timur, berusaha mengakhiri hidupnya dengan menceburkan diri ke dalam sumur miliknya, Jumat (15/9/2023).

Namun beruntung, korban ‘gagal mati’ berkat kesigapan warga setempat dan tim SAR yang segera datang melakukan pertolongan.

Posisi korban bernama, Pujianto, 57 tahun, warga Desa Pelem, Kecamatan Karangrejo, diketahui tiba-tiba sudah berada di perairan sumur berkedalaman 15 meter yang berada di belakang rumahnya itu

Istri korban, Lasmi, adalah pihak yang pertama kali menyadari korban tercebur sumur.

Dia menemukan korban dalam kondisi antara hidup dan mati, lantaran memang sengaja mencarinya.

Baca artikel lainnya di sini: Kasus Pembunuhan 2 Wanita yang Jasadnya dicor di Bekasi Utara, Sang Pelaku Tewas Bunuh Diri

Sumber di lokasi kejadian menyebutkan, begitu mengetahui suaminya berada di dalam sumur, Lasmi sontak berteriak meminta pertolongan warga desa setempat.

Warga yang cakap berenang langsung melakukan upaya pertolongan, menuruni liang sumur dan mendapati kondisi ayah dua anak itu ternyata masih hidup, meski dalam keadaan pingsan.

Namun sayang, warga tidak terlatih upaya evakuasi korban kecelakaan air, selain memang tidak memiliki perlengkapan SAR yang memadai.

“Jadi warga di bawah bersifat menahan tubuh korban agar stabil dan tidak tenggelam.”

“Lantas kami dari Tim BPBD Magetan segera merapat ke lokasi, setelah mendapat laporan Pak Kepala desa setempat,” jelas Sudarsono, petugas BPBD Magetan kepada jurnalis.

Tim SAR BPBD Magetan yang cepat tiba di lokasi langsung melakukan upaya evakuasi dengan teknik turun vertikal, menggunakan tripod dan sejumlah peralatan pendukung SAR lainnya.

Baca Juga:

Memiliki Resep untuk Tingkatkan Elektoral Partai dari Jokowi, Begini Pengakuan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Peretas PDNS Tak Libatkan Negara, Menkominfo Budi Arie Setiadi: Perorangan dengan Motif Ekonomi

Kasus Dugaan Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan, Syahrul Yasin Limpo Dituntut 12 Tahun Penjara

Saat ditarik ke atas, kondisi korban masih hidup meski dalam keadaan tak sadarkan diri.

Korban langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat guna mendapat pertolongan darurat, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD dr. Sayidiman Magetan.

Sementara Kepala Desa Pelem, Eko Didik Prihandono, menjelaskan sebelum akhirnya mendengar peristiwa tersebut.

Dia baru saja bertandang ke rumah korban yang memang diketahui menderita sakit cukup lama.

“Namun tidak ketemu, lantaran korban sedang ke Kamar mandi. Namun istri korban bilang, bahwa kesehatan suaminya sudah baik.”

“Karena sudah mendapat obat. Saya pun lantas pulang. Eh gak lama saya dapat kabar katanya Pak Pujianto kecebur sumur,” kata Eko.

Eko menduga, korban berniat bunuh diri karena jengkel atas penyakit menahun yang dideritanya.

Selain itu, katanya, korban juga sudah tidak lagi bekerja di PG Poerwodadie lantaran terkendala penyakitnya tersebut.

“Namun mungkin saja ada hal-hal lain yang dipikirkan korban, yang kami tidak tahu persisnya,” imbuh Eko.

Saat ini korban dalam keadaan telah sadarkan diri, dan dalam perawatan tenaga medis RSUD dr. Sayidiman Magetan. (fin).***

Berita Terkait

BNSP Lakukan Monev Dalam Proses Uji Sertifikasi Kompetensi Untuk Para Guru SMK Bidang Industri dan Pariwisata
Seorang Gadis Pengendara Motor Tewas Tertimpa Pohon Tumbang Saat Pulang Kerja dari Kota Madiun
Jasad Anggota Polisi Bau Arak, Diduga Mabuk Mengemudi Motor Bertabrakan dengan Minibus di Magetan
Warga Mengungsi Karena Asap Tebal, TPA Kopi Luhur Seluas Kurang Lebih 3 Hektar Terbakar di Kota Cirebon
Polda Jateng Tangkap 278 Tersangka, Kasus Penyalahagunaan Narkotika Selama Bulan Agustus 2023
Sebanyak 69 Pendaki Dievakuasi Tim Gabungan, Kebakaran Hutan dan Lahan Terjadi di Gunung Sumbing
Uang Tunai dan Perhiasan Emas Senilai Setengah Miliar Rupiah Amblas, Usai Rumah di Ponorogo Terbakar
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 24 Juli 2024 - 08:12 WIB

Salah Satunya Mesin Ekonomi Baru, Airlangga Hartarto Ungkap 3 Mesin Utama untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 4 Juli 2024 - 15:46 WIB

Pelemahan Nilai Tukar: Tantangan bagi Sektor yang Bergantung pada Impor Bahan Baku, Dampak pada Kinerja IHSG

Rabu, 26 Juni 2024 - 13:31 WIB

Ini Tujuan Jajaran Direksi BRI Kembali Lakukan Aksi Borong Saham hingga Miliaran Rupiah

Senin, 10 Juni 2024 - 00:09 WIB

Meningkatkan Mutu dan Kompetensi: Peran Penting LSP Perikanan Hias Indonesia dalam Industri Ikan Hias Nasional

Jumat, 31 Mei 2024 - 04:08 WIB

Prakonvensi RSKKNI Pembiayaan: OJK Bahas Pentingnya Kompetensi dan Sertifikasi di Le Méridien Jakarta

Rabu, 8 Mei 2024 - 14:07 WIB

Indonesia Hadapi Beberapa Risiko Global, Salah Satunya Arah Kebijakan FED yang Penuh Ketidakpastian

Rabu, 8 Mei 2024 - 10:58 WIB

Indonesia Hadapi Beberapa Risiko Global, Salah Satunya Pasok Global yang Belum Sepenuhnya Pulih

Minggu, 5 Mei 2024 - 13:52 WIB

Bulog Diminta Badan Pangan Nasiona Serap Sebanyak-banyaknya Produksi Dalam Negeri59

Berita Terbaru